Setelah diberi kesempatan, ibu
bertanya, “Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?”
Seluruh ruangan langsung terdiam.
Sebuah pertanyaan yang sangat bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu
jawaban.
Margaret tampak berpikir beberapa
saat dan kemudian menjawab “Tidak.”
Seluruhh ruangan langsung terkejut.
“Tidak.” Katanya sekali lagi. “John
Maxwell tidak bisa membuatku bahagia.”
Seisi ruangan langsung menoleh ke
arah Maxwell yang juga menoleh-noleh mencari pintu keluar. Rasanya, ia ingin
cepat-capat keluar dari ruangan itu (mungkin karena malu).
Kemudian, lanjut Margaret, “John
Maxwell dalah seorang suami yang sangat baik. Ia tidak pernah berjudi,
mabuk-mabukan, atau main serong. Ia setia, selalu memenuhi kebutuhan saya, baik
jasmani maupun rohani. Tapi tetap Ia tidak bisa
membuatku bahagia....”
Tiba-tiba ada suara bertanya,
“Mengapa?”
“Karena,” jawabnya, “tidak ada
seorang pun di dunia ini yang bertanggung jawab atas kebahagiaanku, selain diriku
sendiri.”
Dengan kata lain, maksud dari
Margaret adalah tidak ada orang lain bisa membuatmu bahagia. Baik itu pasangan
hidupmu, sahabatmu, uengmu, bahakan hobimu. Semua itu tidak bisa membuatmu
bahagia karena yang bisa membuatmu bahagia adalah dirimu sendiri.
Kamu bertanggung jawab atas dirimu
sendiri. Jika kamu merasa cukup, tidak pernah punya perasaan minder, selalu
percaya diri, kamu tidak akan merasa sedih. Sesungguhnya pola pikirlah yang
menentukan apakah kita bahagia atau tidak, bukan faktor luar.
Bahagia atau tidaknya hidupmu bukan
ditentukan oleh seberapa kaya dirimu, seberapa cantik istrimu, atau sesukses
apa dirimu. Bahagia adalah pilihanmu sendiri.
Sumber
: www.kolomayah.info.com
0 comments:
Post a Comment