Thursday, May 26, 2016

Cerita Motivasi : BELAJAR CINTA DARI KADAL

BELAJAR CINTA DARI KADAL

            Ini sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang

            Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor kadal terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah paku. Dia meresa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek paku itu, ternyata paku tersebut telah ada di situ 10 (sepuluh) tahun lalu, ketika rumah itu pertama kali dibangun! Apa yang terjadi? Bagaimana kadal itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun??

            Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal. Orang itu berpikir, bagaimana kadal itu bisa bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada paku itu!

            Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memerhatikan kadal itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya, hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor kadal lain muncul dengan makanan di mulutnya.... Astaga!! Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor kadal lain yang memerhatikan kadal yang terperangkap itu selama 10 tahun.

            Sungguh ini sebuah cinta... cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor kadal itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan kadal itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memerhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.

            Saya tersentuh ketika mendengan cerita ini. Lalu saya berpikir tentang hubungan antarkeluarga, teman, saudara lelaki, saudara perempuan.., dan...

            Berusahalah semampumu untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi.


Sumber: unknow 


0 comments:

Post a Comment