PSIKOLOGI INDUSTRI
Contoh-contoh dari saluran-saluran
penarikan
1. Walk-ins,
adalah pelamar datang langsung ke perusahaan untuk melamar pekerjaan dan
langsung mengisi blanko.
2. Rekomendasi
dari karyawan, yaitu penarikan karyawan melalui saran atau masukan dari
karyawan lain di karnakan kualitas/pribadi yang baik dan bagus..
Contoh : seorang karyawan/teman di rekomendasikan
kerja karna mempunyai pribadi yang baik.
Kelemahannya saluran
penarikan ini :
· Menimbulkan
kekecwaan karyawan yang direkomendasikan oleh seseorang, tapi ditolak.
Selanjutnya akan menyebabkan timbulmya perasaan sakit hati.
· Timbul
kelompok klik yang cenderung dapat menciptakan konflik kepentingan sehingga
lingkungan kerja menjadi tidak nyaman.
3. Periklanan,
yaitu penarikan karyawan melalui iklan, biasanya lewat media cetak/ surat kabar, melalui radio, majalah, biasanya
dapat menarik banyak tenaga kerja tetapi mutunya sangat berbeda. dengan
cara memberitahukan bagaimana cara melakukan pelamaran kerja di suatu
perusahaan. Ada dua macam periklanan pekerjaan yaitu :
· Want
ad, menguraikan
tentang pekerjaan dan manfaatnya, mengidentifkasikan pemberi kerja dan
memberitahukan mereka yang tertarik bagaimana cara untuk melamar.
· Blind
ad : adalah want ad yang tidak mengidentifikasikan sipemberi kerja.
4. Agen-agen
penempatan tenaga kerja, yaitu Agen-agen atau badan-badan penempatan tenaga kerja (seperti Departemen
Tenaga Kerja) atau dapat diminta bantuannya untuk mengatasi beban maksimal dan
kebutuhan pegawai.
5. Lembaga
pendidikan, yaitu Perusahaan
banyak melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan atau
kursus-kursus dengan maksud mendapatkan tenaga kerja dengan kualifikasi dan
tingkat pendidikan tertentu. Hal ini disebabkan karena tugas atau jabatan
semakin kompleks.
6. Organisasi-organisasi
karyawan, yaitu Perusahaan
dapat mencari tenaga kerja dari organisasi karyawan yang sesuai dengan
keterampilan yang diinginkan oleh perusahaan. Sudah jelas bahwa ini
menguntungkan bagi manajemen untuk dapat menarik tenaga kerja terampil dan
berpengalaman.
7. Leasing
(penyewaan), yaitu perusahaan
dapat menarik tenaga kerja honorer yang dibayar secara harian untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia jangka pendek. Perusahaan
tidak hanya mendapatkan tenaga kerja yang terlatih, baik, dan terpilih, juga
menghindarkan perusahaan dari kewajiban-kewajiban dalam pensiun, asuransi dan
kompensasi.
8. Nepotisme,
yaitu penarikan anggota
keluarga merupakan komponen program penarikan tenaga kerja yang tidak dapat
dilakukan dalam perusahaan-perusahaan keluarga. Kebijakan ini tidak berkaitan
dengan penarikan atas dasar kecakapan, tetapi berdasarkan kepentingan dan
kesetiaan kepada perusahaan.
9. Asosiasi-asosiasi
profesional, yaitu perekrutan
yang dilakukan melalui jaringan-jaringan hubungan pribadi dan pasar tenaga
kerja kecil tetapi khusus. Walaupun tujuan resmi perkumpulan profesional untuk
saling menukar makalah-makalah ilmiah, namun banyak waktu digunakan untuk
tukar-menukar informasi kerja.
10. Operasi-operasi
militer, yaitu perusahaan
dapat mengambil tenaga kerja dari dinas militer. Biasanya anggota militer
mempunyai suatu keahlian tertentu yang dapat diandalkan.
11. Open
house, yaitu Open
house adalah
suatu teknik penarikan tenaga kerja dimana orang-orang disekitar perusahaan di
undang untuk mengunjungi dan melihat-lihat keadaan perusahaan. Dengan cara
ini, para calon anggota tenaga kerja mungkin tertarik untuk bekerja di
perusahaan tersebut.
0 comments:
Post a Comment